Senin, 11 Juli 2011

Membeningkan Hati Membangun Generasi (chapter 2)

setelah mengerti bagaimana posisi kita sebagai da'i (dari analogi di chapter 1), sekarang waktunya kita mengerti keistimewaan Al-Qalbu

banyak orang yang sering mengatakan, "hati itu sangat menentukan bagaimana seorang insan menjalankan hidupnya".
namun, ane sedikit kurang setuju dengan kalimat tersebut. kenapa? karena sesungguhnya hati seorang manusia akan selalu menyuarakan kebeneran. naah yang jadi masalah, apakah insan tersebut mendengarkan kata hatinya sendiri gak? (hayooo)

semakin tua diri kita, semakin pinter ngeles atau ngakalin suara hati. misalnya, awal mula merokok (naudzubillah) ada rasa was was gimanaa gitu.suara hati berteriak-teriak menolak. tapi karena lingkungan yang mendukung, lama kelamaan suara hatinya gak didenger lagi deh. gawat kalau seandainya kita udah keseringan gak mendengerkan suara hati. cz kita semakin jauh dengan fitrah kita.

cukup deh ngomongin buruk-buruk. sekarang kita bahas yang enak-enak :D (makanan kali enak)
ketika seseorang sudah sering mendengarkan bahkan akrab dengan hatinya, maka biasanya orangnya kalem, gak panikan, kalau ngomong lancar, bisa berpikir dingin dalam kondisi gawat darurat,dll. karena, kita dapat menemukan ketenangan dan kekompakan hati kita. seringkali yang membuat kita tidak tenang adalah banyaknya pertempuran antara hati kita dan hawa nafsu kita. tapi ketika kita udah mendamaikan keduanya dan memenangkan pihak hati, maka insyaAllah kita akan menemukan ketenangan :)

nah, ada pintu-pintu yang mengganggu hati kita,yakni
1. iri, dengki, dan ambisi
2. amarah, syahwat, dan keras hati
3. kenyang
4. tamak
5. terburu-buru
6. buruk sangka

loh?? kenapa kenyang? karena ketika kita kekenyangan, kita seringkali jadi ngantuk dan males ngapa-ngapain (begaaaah). itu juga yang membuat kita jadi susah berpikir dan mendengarkan suara hati

cara mencegah atau mengobatinya terganggunya hati gimana nih dok? (minta resep, terus tebus resep di apotek.hehe)
simpel saja. SHALAT. keren banget kan solusinya? tentu saja. karena kedudukan shalat begitu special. dan salah satu keutamaannya adalah shalat merupakan pintu semua kebaikan :)

semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar