Senin, 11 Juli 2011

Membeningkan Hati Membangun Generasi (chapter 1)

Assalamualaikum...

"sudahkah kau mengenal hatimu?"

sebuah materi yang bagus dibawakan oleh seorang kaka yang hebat, "Membeningkan Hati Membangun Generasi", oleh ka Amin Ilyas.

Dimulai dengan sedikit penjelasan tentang da'wah, beliau menyampaikan materi --seperti biasa-- dengan andal. ane segera bersiap utk meratiin. Lanjut!!!

kapan da'wah kita bisa berhasil? pertanyaan yang menarik, bukan?
da'wah kita bisa berhasil, adalah saat hati kita (da'i) merupakan hati yang bersih dan bening.

ditambah dengan 3 buah analogi:
1. kaca
kalau orang lagi potong rambut, kalau kacanya burem, susah juga kan? mungkin bagi si pemotong, dia bisa bikin suka2 dia, tapi bagi kita gak bisa

2. alat pembersih
kalau analogi yang satu ini, ane cukup nyambung (berarti yang sebelumnya??). jadi sebagai alat pembersih (cth: kain pel,kain lap,dll) kita mesti bersih. masa kitanya kotor, mana bisa kita ngebersihin orang lain (makin kotor kali tu orang lain -.-). so, kesimpulannya, kita mesti bersih kalau mau ngebersihin orang lain,

3. teko
jadi, sebagai da'i, kita dapat dianalogikan sebagai teko. dan objek da'wah kita dapat dianalogikan sebagai gelas. tugas seorang teko adalah menuangkan apa yang ia simpan. naah, kalau tekonya aja kosong, apa yang mau dituang? so, teko kita mesti senantiasa terisi nih.supaya bisa menuangkan es teh manis ke gelas gelas tersebut (kopi juga boleh.hehe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar