Selasa, 12 Juli 2011

10 Muwasshofat

bismillahirrahmanirrahim...
assalamualaikum wr wb..

alhamdulillah ada kesempatan utk ngeblog lagi :D
kali ini kita akan membahas tentang 10 muwasshofat.
apaan tuh??
hmm.....apa ya?hahaha
intinya kurang lebih adalah 10 sifat/sikap yang harus dimiliki oleh kita (terutama para da'i) utk menggapai kesuksesan dalam aktivitas sehari-hari (terutama da'wah)yang diriwayatkan oleh imam Hasan Albanna

wah keren, apa aja itu??
sabar-sabar... orang sabar mukanya lebar.loh?? kidding :p

1. Salimul Aqidah = Aqidah yang bersih
yaitu aqidah yang tidak terkontaminasi oleh kesyirikan dan unsur-unsur lainnya
dengan kata lain kita akan membicarakan tentang tauhid.

2. Shohihul Ibadah = Ibadah yang benar
benar di segala aspek ibadah,baik bentuk ibadahnya maupun niat ibadahnya

3. Matinul Khulq = Akhlak yang kokoh
adalah efek dari poin 1 dan 2. Akhlak yang kokoh bukan berarti kaku. Akhlak seorang muslim haruslah sensitif dan lembut. Akhlah seorang muslim tentu saja mengikuti akhlak Rasulullah SAW, yaitu akhlak yang diajarkan dalam Al-Quran

4. Qayyimul Jizm = Jasmani yang kuat/ fisik yang sehat
mengapa kita harus memiliki Qayyimul Jizm?
ada beberapa alasan, salah satunya :
-> Allah mencintai muslim yang kuat
-> jika jasadiyah kita kuat/sehat maka segala aktivitas (termasuk ibadah) dapat dilakukan dengan maksimal

5. Musaqqoful Fikri = Wawasan yang luas
sebagai seorang muslim, kita harus memiliku wawasan/pengetahuan yang luas agar dapat menjadi pribadi yang profesional, cerdas, dan tidak mudah diperdaya. (hari gini kuper? malu kali -,-)

6. Mujahada Binafsihi = Berjuang melawan hawa nafsu
sesungguhnya dalam seorang manusia terdapat 2 buah potensi (sebagaimana pada surat As-Syams)
-> kefasikan = fujur = keburukan
-> ketaqwaan
tentu saja kita semua mau untuk meningkatkan potensi taqwa dan mengurangi potensi keburukan, ya kan ya kan? (iya aja deeh :D)
maka ada beberapa cara yang bisa kita lakukan :
->sabar
->ikhlas
->istiqomah

7. Haritsun ala waqtihi = Mengatur waktu
sebagai seorang manusia, kita harus pandai mengatur waktu, bukan diatur oleh waktu. bagaimana caranya? simpel aja, dengan membuat agenda/jadwal yang tertata dan teratur dengan baik. sehingga kita hidup dalam keteraturan dalam urusan waktu. bukan dalam kepanikan dikejar waktu

8. Munadzomun fi syu'nihi = Teratur dalam urusan
ketika kita mengerjakan atau merancang suatu urusan atau aktivitas, maka dibutuhkan sebuah keteraturan utk mencapai kerja yang efisien dan produktif. salah satu contohnya adalah keteraturan dalam waktu (dengan kata lain, implementasi dari poin 7)

9. Qodirun ala kasbi = Mandiri dalam finansial
adalah kondisi di mana kita mampu hidup mandiri dalam hal finansial. mengapa hal itu diperlukan?
karena jika kita terus-terusan bergantung pada orang lain, kita tidak akan berkembang. Dan juga tidak akan mampu utk melakukan banyak aktivitas, karena tergantung pada kondisi orang lain tersebut. Maka dibutuhkan kemandirian. dan mengapa finansial? apakah islam mengajarkan materialistis? tentu saja tidak. islam mengajarkan kita untuk menggapai finansial yang baik karena dalam beberapa ibadah dibutuhkan dana. zakat,shodaqoh, bahkan berjihad membutuhkan dana (ke kamar mandi aja bayar T,T).

10. Nafiun li ghairihi = Bermanfaat bagi orang lain
adalah conclusion dari 9 poin diatas. dimana pada akhirnya, kita harus menjadi insan yang berguna bagi orang lain. itulah bentuk kebahagian yang indah, tulus karena Allah dalam memberikan manfaat utk orang lain, dan membuat orang itu semakin dekat dengan Allah. indah sekali islam :)


semoga bermanfaat :) amiiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar